Pelatih Prancis Didier Deschamps betul-betul tidak senang akan kondisi lapangan Stadion Velodrome. Setelah kemenangan Prancis 2-0 atas Albania, tadi malam.
Antoine Griezmann dan Dimitri Payet mencetak gol di menit-menit akhir dalam pertandingan kedua Grup A, Kamis (16/6/2016) dinihari WIB. Tiga angka tambahan ini memastikan Les Bleus lolos ke babak knockout.
Akan tetapi, di sepanjang pertandingan para pemain tidak jarang terpeleset. Termasuk Paul Pogba ketika menembakkan umpan matang kepada rekannya Andre-Pierre Gignac sebelum diselesaikan Payet yang menjadi gol kedua Prancis.
Dikarenakan sebulan sebelum gelaran Piala Eropa 2016, Velodrome menjadi venue konser grup musik Australia AC/DC dalam rangkaian tur dunia mereka kemungkinan tidak sempat untuk merawat kembali stadion tersebut.
"Benar-benar sebuah bencana, tapi itu tidak mengejutkan. Kalau Anda menggelar konser AC/DC sebelum Piala Eropa maka Anda mesti mengganti rumput lapangan," keluh kesal Deschamps.
"Kita sudah melihat pertandingan pembuka di sini [Inggris melawan Rusia], kalau lapangannya tidak bagus. Saya tahu UEFA sudah melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya, tapi ketika saya melihat foto-foto lapangan saya kemudian berpikir 'ya ampun'."
Di lain pihak, pelatih Albania Giovanni De Biasi justru menanggapi masalah ini dengan lebih santai. "Ketika Anda memiliki sepasang sepatu yang bagus, Anda bisa terhindar dari terpeleset."
Bagi Albania, kekalahan dari Prancis memupus harapan untuk lolos secara otomatis. Namun, negara Balkan kini masih bisa lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, tapi harus bisa menang atas Rumania di laga grup terakhir pada Minggu (19/6).
Antoine Griezmann dan Dimitri Payet mencetak gol di menit-menit akhir dalam pertandingan kedua Grup A, Kamis (16/6/2016) dinihari WIB. Tiga angka tambahan ini memastikan Les Bleus lolos ke babak knockout.
Akan tetapi, di sepanjang pertandingan para pemain tidak jarang terpeleset. Termasuk Paul Pogba ketika menembakkan umpan matang kepada rekannya Andre-Pierre Gignac sebelum diselesaikan Payet yang menjadi gol kedua Prancis.
Dikarenakan sebulan sebelum gelaran Piala Eropa 2016, Velodrome menjadi venue konser grup musik Australia AC/DC dalam rangkaian tur dunia mereka kemungkinan tidak sempat untuk merawat kembali stadion tersebut.
"Benar-benar sebuah bencana, tapi itu tidak mengejutkan. Kalau Anda menggelar konser AC/DC sebelum Piala Eropa maka Anda mesti mengganti rumput lapangan," keluh kesal Deschamps.
"Kita sudah melihat pertandingan pembuka di sini [Inggris melawan Rusia], kalau lapangannya tidak bagus. Saya tahu UEFA sudah melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya, tapi ketika saya melihat foto-foto lapangan saya kemudian berpikir 'ya ampun'."
Di lain pihak, pelatih Albania Giovanni De Biasi justru menanggapi masalah ini dengan lebih santai. "Ketika Anda memiliki sepasang sepatu yang bagus, Anda bisa terhindar dari terpeleset."
Bagi Albania, kekalahan dari Prancis memupus harapan untuk lolos secara otomatis. Namun, negara Balkan kini masih bisa lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, tapi harus bisa menang atas Rumania di laga grup terakhir pada Minggu (19/6).